RANGKUMAN MATERI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-LEARNING
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN E-LEARNING
Menurut Bates dan Wulf (1996) dalam Munir (2008) Kelebihan penggunaan elearninguntuk pembelajaran jarak jauh online, yaitu:
1. Meningkatkan interaksi pembelajaran (enchance interativity)
Pembelajaran jarak jauh online yang dirancang dan dilaksanakan secara cermat dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara pembelajar dan materi pembelajaran, pembelajar dengan pengajar, dan antara pembelajar dengan pembelajar lainnya.
2. Mempermudah interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility)
Pembelajar dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar kapan saja sesuai denga ketersediaan waktunya dan di manapun dia berada, karena sumber belajar sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh pembelajar melalui online learning(Kerka, 1996; Bates, 1995; Wulf, 1996).
3. Memiliki jangkauan yang lebih luas (potential to reach a global audience)
Pembelajaran jarak jauh online yang fleksibel dari segi waktu dan tempat menjadikan jumlah pembelajar yang dapat dijangkau kegiatan pembelajaran melalui online learning semakin banyak dan terbuka secara luas bagi siapa saja yang membutuhkannya.
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities)
Fasilitas yang tersedia dalam teknologi online learning dan berbagai software yang terus berkembang turut membantu mempermudah pengembangan materi pembelajaran elektronik.
Selain banyak manfaatnya, e-learning dengan menggunakan internet untuk pembelajaran jarak jauh memiliki beberapa kekurangan atau kelemahan E-Learning, antara lain:
1. Salah satu ciri khas dari pembelajaran jarak jauh adalah terpisahnya secara fisik antara pengajar dengan siswa, sehingga menjadikan interaksi antara pengajar dengan pembelajar atau pembelajar dengan pembelajar lainnya menjadi tidak ada atau kurang sekali.
2. Teknologi merupakan bagian penting dari pendidikan, namun jika lebih terfokus pada aspek teknologinya dan bukan pada aspek teknis atau aspek pendidikannya, maka ada kecenderungan lebih memperhatikan aspek teknis atau aspek bisnis/komersial, dan mengabaikan aspek pendidikan untuk mengubah kemampuan akademik, perilaku, sikap, sosial, atau keterampilan dari pembelajar.
3. Proses pembelajaran dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan dari pada pendidikan yang lebih menekankan pada aspek pengetahuan atau psikomotor dan kuran memperhatikan aspek afektif.
4. Pengajar dituntut mengetahui dan menguasai strategi, metode, atau teknik pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang mungkin selama pembelajar konvensional kurang dikuasainya.
5. Proses pembelajaran melalui e-learning menggunakan layanan internet yang menuntut pembelajar untuk belajar secara mandiri untuk memperoleh ilmu pengetahuan atau informasi dengan mengakses sendiri ke internetdan tidak menggantungkan diri pada informasi dari pengajar.
6. Kelemahan dari aspek teknis, yaitu tidak semua pembelajar dapat memanfaatkan fasilitas internet karena tidak tersedia atau langkanya komputer dengan internetnya.
7. Masalah keterbatasan ketersediaan software (perangkat lunak) yang biayanya masih relatif mahal, untuk itu diperlukan upaya memperoleh perangkat lunak tersebut dengan biaya yang tidak mahal, misalnya mengadakan kerjasama dengan para provider komputer atau pihak-pihak yang terkait dan tertarik dengan pendidikan.
8. Jika fasilitas komputer dan internetnya sudah tersedia lengkap dan tidak ada kendala, masalahna akan timbul karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan atau keterampilan (skill dan knowledge) mengoperasionalkan komputer dan memanfaat internetsecara optimal.
Analisis salah satu kelebihan dan kekurangan E-learning
Kelebihan penerapan e-learning:
1. Dapat diakses dengan mudah
Cukup menggunakan smartphone atau perangkat teknologi lain seperti laptop yang terhubung dengan internet Anda sudah bisa mengakses materi yang ingin dipelajari. Dengan menerapkan e-learning Anda dapat melakukan kegiatan pembelajaran di mana saja, kapan saja.
2. Biaya lebih terjangkau
Tentunya, kita semua ingin menambah ilmu pengetahuan tanpa kendala keuangan. Dengan bermodalkan paket data internet, Anda dapat mengakses berbagai materi pembelajaran tanpa khawatir ketinggalan pelajaran apabila tidak hadir. Disarankan Anda mendaftar member dalam e-learning karena biaya member lebih murah dibandingkan mengikuti les atau kursus di lembaga pembelajaran.
3. Waktu belajar fleksibel
Biasanya kebanyakan orang yang ingin belajar lagi tidak memiliki waktu yang cukup. Salah satu alasannya mungkin karena waktu Anda sudah digunakan untuk bekerja. Pembelajaran berbasis digital atau e-learning ini adalah solusinya. Waktu untuk belajar bisa dilakukan kapan saja tanpa terikat dengan jam belajar.
4. Wawasan yang luas
Dengan menerapkan e-learning, tentunya Anda akan menemukan banyak hal yang semula belum Anda ketahui. Hal ini disebabkan beberapa materi pelajaran yang tersedia pada e-learning belum tersedia dalam media cetak seperti buku yang sering digunakan dalam metode belajar-mengajar konvensional. Berbeda dengan pembelajaran melalui tatap muka yang dilakukan dengan membaca buku.
Kekurangan penerapan e-learning:
1. Keterbatasan akses internet
Salah satu kekurangan metode pembelajaran e-learning adalah terbatasnya akses internet. Jika Anda berada di daerah yang tidak mendapatkan jangkauan internet stabil, maka akan sulit bagi Anda untuk mengakses layanan e-learning. Hal ini tentunya masih banyak terjadi di Indonesia mengingat beberapa daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) masih belum terjangkau akses internet. Selain itu, harga pemakaian data internet juga masih dirasa cukup mahal untuk beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan kemampuan untuk memanfaatkan e-learning masih dianggap sebagai suatu keistimewaan.
2. Berkurangnya interaksi dengan pengajar
Beberapa metode pembelajaran e-learning bersifat satu arah. Hal tersebut menyebabkan interaksi pengajar dan siswa menjadi berkurang sehingga akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai materi yang sukar dipahami.
3. Pemahaman terhadap materi
Materi yang diajarkan dalam e-learning direspon berdasarkan tingkat pemahaman yang berbeda-beda, tergantung kepada kemampuan si pengguna. Beberapa orang mungkin dapat menangkap materi dengan lebih cepat hanya dengan membaca, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama sampai benar-benar paham. Bahkan ada juga yang membutuhkan penjelasan dari orang lain agar dapat memahami materi yang dipelajari.
4. Minimnya Pengawasan dalam Belajar
Kurangnya pengawasan dalam melakukan pembelajaran secara daring membuat pengguna e-learning kadang kehilangan fokus. Dengan adanya kemudahan akses, beberapa pengguna cenderung menunda-nunda waktu belajar. Perlu kesadaran diri sendiri agar proses belajar dengan metode daring menjadi terarah dan mencapai tujuan.
Rangkuman ini merupakan resume dati beberapa sumber. Oleh karean itu, saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk perkembanagn blog ini kedepannya.
Terimakasih :) bye byee
Stay healthy and always keep our spirit up!
Dafar Pustaka
Penulis. 2020. Bahan Ajar Mata Kuliah E-learning. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
wantiknas.go.id/id/berita/empat-kelebihan-dan-kekurangan-dalam-menerapkan-e-learning
Komentar
Posting Komentar